posted by aryo tejo w on July 13, 2019

Setelah posting sebelumnya membahas tentang konsep usaha digital printing, yang diakhir posting disinggung celah kebocoran yang mungkin terjadi. Untuk kali ini digambarkan mengenai cara ampuh menjaga asset digprint itu sendiri.

Digital printing mempunyai asset berupa bahan cetak dan jasa keahlian dalam mendesain dan produksi. Keduanya sangatlah penting dijaga. Untuk bahan material hampir mirip dengan barang tersedia untuk dijual BTU di usaha dagang.

Monitoring untuk bahan material bisa dengan pendekatan stok opname di usaha dagang umum. Bagaimana dengan jasa? Jasa merupakan jenis aset inmaterial atau yang tidak berwujud.

Akan tetapi jasa di usaha digital printing memerlukan sarana berupa alat, misal komputer atau laptop untuk mendesain. Apabila saat mengerjakan tidak di jam kerja dan menggunakak fasilitas kantor usaha, itu tidak masalah.

Untuk antisipasi hal ini, harus dibedakan staf kasir dengan desainer. Setiap order yang masuk harus melalui kasir.

Kasir mencatat order jenis jasa desain yang nantinya harus mengeluarkan nota cetak hasil print out program kasir. Dengan fitur program software digital printing produk rumahkode alias satufokus.

Insya Alloh monitoring asset bahan dan jasa usaha digital bisa terjaga. Silakan ke halaman untuk unduh produk sample

Leave a Comment

Fields with * are required.

Please enter the letters as they are shown in the image above.
Letters are not case-sensitive.