Retail secara mudahnya adalah usaha dagang jual dan beli. Penjual menjual barang yang lebih tinggi dari pada harga beli agar mendapat keuntungan. Tingkatan usaha retail ini, ada yang menjual langsung ke pembeli yang akan menggunakan, ada juga yang menjual ke toko atau penjual berikutnya. Untuk yang pertama, jika langsung menjual ke pembeli langsung kita sebut toko retail eceran , sedangkan toko yang menjual ke toko berikutnya bisa disebut dengan toko distributor.
Toko distributor biasanya membeli dari pabrik yang memproduksi sehingga akan membeli dalam jumlah yang banyak juga. Apabila pabrik atau principal berada di luar negeri, maka sistem retail harus menyertakan informasi kurs mata uang dalam pembelian. Apa itu principal ? Dalam konteks bisnis, principal adalah pihak yang memiliki hak untuk menjual produk atau jasa kepada pihak lain. Principal biasanya adalah produsen atau penyedia jasa yang memiliki produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/principal
Buka https://satufokus.com/distributor/#/ , dengan HP: 085228129375 dan password: 088888
Pada bagian admin; buka bagian Pembelian.
Keterangan singkat modul pembelian ini, adalah setiap mencatat data item pembelian barang, mempunyai fitur yang dapat secara otomatis mencatat juga data barang baru di data barang, dan akan melakukan pembaharuan data barang, di kolom qty, harga beli dan harga jual jika sudah ada data barang sebelumnya di database
Cara melakukan transaksi pembelian tahap 1:
Pertama; no faktur diisi secara manual, dengan menyalin ulang, berkas faktur no faktur yang dikeluarkan oleh supplier.
Tahap kedua; atur tanggal pembelian dari supplier. Hal ini jarena bersifat mencatat ulang data item barang yang dibeli dari supplier. Bukan transaksi langsung real time , saat itu juga.
Ketiga, Isian Pembayaran; isilah bagian ini dengan suatu angka yang menyatakan berapa bulan, pelunasan pembayaran akan dilakukan. Apabila dibayar tunai atau cash, maka isilah dengan NOL.
Keempat, carilah dengan mengetik kode atau nama supplier. Jika pencarian data supplier sesuai kata carinya, data supplier akan muncul. Gunakan mouse untuk memilih data supplier dan informasi supplier akan tampil di kotak isiannya.
Kelima, ketik kode kurs untuk menampilkan data kurs dan pilih dengan klik, data kurs yang sesuai. Di sebelah kanan kurs, ada isian RATE yang berguna untuk konstanta atau nilai tetapan dari nilai kurs mata uang saat beli dibandingkan dengan nilai rupiah. Bisa disebut dengan kurs valuta asing. Apabila pembelian dengan mata uang rupiah, maka otomatis akan diisi RATE = 1.
Untuk isian catatan adalah opsional, bersifat pilihan tidak wajib diisi
Tekan tombol Simpan, untuk data transaksi tahap 1
Gbr form pembelian tahap 1
Cara melakukan transaksi pembelian tahap 2,item barang:
Setelah klik tombol Simpan, untuk transaksi tahap 1 , akan muncul tombol “Lanjut Isi Item Pembelian” . Tekan tombol ini, untuk melanjutkan item barang yang dibeli dari supplier.
Gbr form pembelian tahap 2,item barang:
Kesatu, isi secara manual nomor barang dan nama barang, apabila pencatatan barang baru yang belum ada datanya sebelum ini. Pengisian data item barang di pembelian sekaligus juga mencatat data baru di data barang.
Jika data sudah ada sebelumnya, ketik kata cari nomor atau nama barang. Data yang dimaksud akan muncul dan pilih dengan klik salah satu data yang dimaksud.
Pada bagian QTY, adalah jumlah yang akan dibeli dari no faktur
Isian modal adalah harga dasar atau kulakan. Isilah sesuai dengan isian berkas faktur.
Rate secara otomatis terisi sama dengan saat pengisan tahap 1. Oleh karena itu, harga beli akan terhitung dengan rumus harga modal x RATE.
Harga jual adalah harga yang sudah menyesuaikan dengan harga belinya. Bisa dikatakan harga beli dan harga jual sudah dalam harga rupiah.
Leave a Comment